Sosok itu suka sekali dengan bersepeda. Bagi yang sudah mengenalnya, mereka pasti akan langsung menganggukkan kepala. Kalau pas lagi bertemu, satu pertanyaan yang sering dilontarkan adalah, "Paling jauh sepedaan kemana sih, Bang?" Atau yang paling umum ditanyakan juga, "Bagusnya saya membeli sepeda apa ya, Bang?"
Alhamdulillah kegiatan bersepeda yang sudah rutin dijalankan sejak 2005 ini membuatnya makin bugar dan mengenal beberapa lokasi yang menawan. Saat bersepeda, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah perbekalan. Ini penting karena bisa jadi daerah yang akan dituju adalah termasuk kawasan antah-berantah, alias daerah yang minim warung.
Kalau jaraknya dekat, cukuplah dengan sebotol air minum. Kalau lumayan jauh seperti antar-kota, barulah sosok itu membawa perbekalan seperti cokelat dan pisang. Cokelat mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Pisang juga mengandung karbohidrat yang tinggi. Jauh lebih baik karena masih alami dibanding cokelat yang sudah melalui proses pengolahan.
Pisang pun mudah dicerna sehingga zat-zat yang dibutuhkan akan segera diserap dengan baik oleh tubuh. Otomatis pisang dapat memberikan energi tambahan saat bersepeda. Oya, selain karbohidrat, pisang juga mengandung kalium, yaitu elektrolit yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan meningkatkan fungsi jantung.
Pisang
Buah Pisang Kaya Akan Nutrisi
Salah satu alasan mengapa sosok itu lebih memilih buah pisang dari pada makan berat (nasi dan lauk pauknya) saat bersepeda adalah waktu penyerapan. Nasi atau umbi-umbian memang mengandung karbohidrat lebih tinggi tetapi waktu penyerapannya lama. Makanan itu harus tersimpan agak lama di lambung sehingga menimbulkan efek yang tidak diinginkan saat bersepeda, yaitu ngantuk dan berat di perut. Aseli! Nggak nyaman banget.
Akan tetapi, memang pada dasarnya sosok itu pecinta buah. Tidak hanya pisang, dia suka jambu kristal, nanas, semangka, anggur, pepaya, mangga, durian, manggis, rambutan, dan lain sebagainya. Makanya dia merasa aneh kalau ada orang yang tidak suka makan buah-buahan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, konsumsi buah di Indonesia berada pada angka 67 gram per hari.
Ini rendah banget, padahal produksi buah-buahan begitu berlimpah. Ya sudah, lupakan mereka yang tidak suka buah-buahan. Namun, sosok itu percaya kalau mayoritas orang Indonesia itu pasti suka dengan pisang. Pisang bisa dibilang adalah buah-buahan khas Indonesia dan tidak mengenal musim. Oleh karena itu pisang bisa dianggap sebagai pilihan tepercaya semua warga, dari balita sampai para orang tua.
Pisang itu mengandung vitamin C, B6, mineral (magnesium, kalium, tembaga, mangan), kaya akan antikosidan, dan seterusnya. Pisang pun tergolong buah-buahan yang harganya murah. Untuk menjaga daya tahan tubuh atau meningkatkan imun dijamin maknyus pisan. Kandungan kaliumnya dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah arteri mengeras.
Buah ini kaya serat, sehingga bisa membantu BAB tetap lancar dan teratur. Makan satu pisang dapat mencukupi 10 persen kebutuhan serat per hari. Pisang membantu menurunkan berat badan karena cita rasanya yang manis dan awet kenyang bisa menahan keinginan ngemil tak sehat. Buah ini kaya akan pektin dan pati resisten sehingga mampu menjaga kadar gula darah, baik untuk pencernaan.
Untuk depresi pun bisa karena adanya zat triptofan yang bakal diubah oleh tubuh menjadi serotonin. Duh, banyak sekali deh kandungan dan manfaat pisang, seperti mampu menjaga kesehatan mata, membantu tulang tetap kuat, mencegah kanker ginjal karena tingginya kadar senyawa fenolik antioksidan, dan menjaga kesehatan ibu hamil.
Dan alasan pisang sebagai pilihan tepercaya adalah 'Food Safety'nya. Artinya sosok itu yakin bahwa pisang yang dijual itu berasal dari bibit yang unggul, pemupukan dan pengairan yang terkontrol, serta dipilih dari yang terbaik. Pokoknya proses kontrol kualitasnya dijaga dengan begitu ketat.
Pisang
Pentingnya Makan Pisang Saat Berolahraga
Tahukah kamu, kalau berolahraga itu tidak boleh dilakukan dengan perut kosong? Seorang pakar mengatakan agar manfaat olahraga maksimal, ada beberapa makanan yang dianjurkan dikonsumsi sebelum olahraga. Jordan Mazur, R.D, pakar gizi dan nutrisi dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa makanan dengan karbohidrat kompleks baik dimakan sebelum olahraga.
Nah, pisang adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi sebelum olahraga, jadi tidak hanya untuk bersepeda jauh ya. Kandungan kaliumnya juga baik untuk otot. "Pisang adalah power bar alami yang dihasilkan bumi, sangat cocok dikonsumsi sebelum olahraga," ujar Jordan, dikutip dari Men's Journal. Pisang bahkan lebih baik daripada minuman olahraga atau minuman berelektrolit.
Pisang pun memperbanyak produksi dopamin di otak, membuat rasa puas usai olahraga. Sebuah pisang mengandung 25% gula alami yang dibutuhkan untuk menambah energi dan daya tahan tubuh setelah berolahraga, tanpa membuat berat badan meningkat. Kaliumnya juga membantu otot-otot terhindar dari rasa nyeri dan kram setelah berolahraga.
Pisang pun kaya akan antioksidan dan multivitamin yang bisa mempercepat regenerasi sel-sel tubuh dan melawan infeksi. Pisang pun kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kesimpulannya, pisang adalah buah pilihan terbaik dan aman untuk keluarga. Buah ini bisa dimakan setiap hari untuk pemenuhan gizi, asalkan dipilih yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
Syukur-syukur sih sudah bersertifikasi GAP alias Good Agricultural Practices yang standar kualitasnya tingkat dunia. Sosok itu dan sang belahan jiwa selalu menyiapkan pisang di rumah. Cukup beli setandan yang bisa untuk keperluan 3-4 hari. Jadi kalau lagi lapar dan tidak sempat mempersiapkan makan besar, bisa ngemil pisang hehehe.[]
0 Comments